Uang yang didapatnya sebagian dibelikan perhiasan, telepon seluler, dan membeli rumah. Darsem juga memberikan sebagian uang untuk bantuan sosial di antaranya untuk masjid Rp 500 ribu dan orang jompo masing-masing Rp 20 ribu per orang. Darsem juga berencana mengkhitan anaknya pada September nanti.
Perubahan kehidupan Darsem tidak diimbangi dengan pemenuhan janji-janjinya. Keluarga Ruyati, TKW yang dihukum pancung di Arab Saudi hanya dibantu Rp 20 juta jauh dari kewajaran. Masjid di kampungnya dibantu Rp 500 ribu dari janji Rp 10 juta. Santunan yatim dan jompo juga tidak merata.
Sejumlah tetangga mengatakan tingkah Darsem berubah setelah mendapatkan sumbangan dari pemirsa. Titin, salah satu teman sekolahnya mengatakan apabila Darsem berpapasan dengannya tidak pernah menyapa. Bisa dibilang sekarang sombong. "Padahal saya adalah teman sekolah dia dulu," kata Titin.
Darsem menanggapi dingin tudingan teman dan tetangganya. Ia membantah kalau berfoya-foya setelah menerima uang sumbangan. Saat ini uang yang ada di bank masih Rp 1 miliar yang nantinya akan digunakan untuk buka usaha. "Biar saja, semua omongan saya telan saja," kata Darsem.
This text will be replaced
0 comments:
Post a Comment